Selasa, 06 Agustus 2013

LEAD LIKE JESUS


Lead Like Jesus
Empat  Dimensi  Kepemimpinan

          Ketika kita menyadari bahwa Yesus adalah tokoh teladan kepemimpinan terbesar sepanjang jaman, maka kita akan mengerti bahwa sesungguhnya terdapat empat dimensi yang perperan dalam keefektifan-Nya sebagai pemimpin, yaitu :
1.             Hati
Hati merupakan karakter anda – mengapa anda memimpin.  Melayani atau untuk dilayani ?  Jika hati anda salah, maka anda akan segera kehilangan arah dalam kepemimpinan anda.  Ketika Yesus berbicara tentang hati, IA mengacu pada titik pusat sifat kerohanian dan nurani kita dan bukan pada organ jantung kita secara jasmani.  Dengan kata lain, jika Yesus sedang membahas tentang hati, berarti IA sedang membicarakan mengenai diri anda – jati diri anda. 
2.             Pikiran
Yang dimaksud dengan pikiran adalah asumsi-asumsi dan keyakinan-keyakinan anda tentang kepemimpinan.  Para pemimpin yang efektif memiliki wawasan kepemimpinan yang jelas, yang dengan senang hati diajarkan kepada orang lain.  Yesus terus menerus mengajarkan kepemimpinan hamba kepada para murid-Nya.
3.             Perilaku
Yang dimaksud dengan perilaku adalah cara-cara dan metode-metode kepemimpinan anda.  Perjalanan memimpin seperti Yesus, tampak dari luar ketika hati dan pikiran menuntun perilaku anda, pada saat anda berinteraksi dengan orang-orang yang memilih untuk mengikuti anda.  Meskipun anda memiliki motivasi kepemimpinan yang paling murni dan penalaran yang jelas tentang kepemimpinan, tapi bila perilaku anda sebagai pemimpin tampak tidak cakap atau hanya sibuk untuk melayani diri sendiri, hal itu hanya mendatangkan frustasi dan ketidakefektifan upaya-upaya kepemimpinan.  Termasuk didalamnya juga perilaku yang disesuaikan dengan orang-orang yang dipimpin atau hendak dipengaruhi.  Disebut juga gaya kepemimpinan situasional.
4.             Kebiasaan-kebiasaan
Kebiasaan-kebiasaan anda memperlihatkan bagaimana anda memperbaharui komitmen anda setiap hari, untuk mengembangkan diri menjadi pemimpin hamba yang efektif.  Setiap hari para pemimpin hamba yang efektif perlu menelaah ulang dan memperbaharui komitmen mereka untuk melayani dan bukan dilayani.  Lima disiplin yang harus menjadi bagian dari pemimpin hamba, yaitu :
a)        Saat  Teduh
b)        Doa
c)        Merenungkan dan menghafalkan firman Tuhan
d)       Menerima dan menanggapi kasih Tuhan yang tanpa syarat
e)        Terlibat dalam hubungan-hubungan yang mendukung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar